Selasa, 24 Juni 2014

BAJU KAOS POLO TEKNIK SIPIL POLITEKNIK NEGERI PADANG

Alhamdulillah pengerjaan baju kaos polo Teknik Sipil Politeknik Negeri Padang telah rampung. Terimakasih atas kepercayaan Anda kepada kami.




Minggu, 22 Juni 2014

KEMEJA LABORATORIUM SI-FTI UNAND

Alhamdulillah satu lagi pesanan dari kampus Universitas Andalas telah selesai dikerjakan. Baju ini merupakan baju kemeja laboratorium Sistem Informasi FTI Unand. Terimakasih atas kepercayaannya kepada kami.


Sabtu, 21 Juni 2014

JAKET FORMAS

Alhamdulillah pengerjaan jaket Formas berbahan kanvas sweding telah rampung. Terimakasih atas kepercayaannya terhadap kami.



Minggu, 11 Mei 2014

BAJU KAOS ROBOTIKA

Satu lagi pesanan Ultimate Clothing yang berhasil diselesaikan. Baju Kaos Berkerah (Lacoste) ini merupakan pesanan dari Politeknik Negri Padang, yang selesai dikerjakan selama kurang lebih dua minggu sejak pemesanan. Jumlah pesanan : 57 pcs.
Bagi yang berminat dan tertarik memesan baju di Ultimate Clothing silahkan klik disini








Kamis, 01 Mei 2014

BAJU KAOS TOYOTA RUSH CLUB INDONESIA

Baju kaos sejumlah 70 pcs ini merupakan pesanan dari Toyota Rush Club Indonesia. Baju kaos yang berbahan Cotton Combed 24s ini selesai kurang lebih selama tiga minggu. Baju klub dengan bahan katun tentunya sangat nyaman untuk digunakan dalam beraktivitas. Bagi yang tertarik untuk pemesanan bahan kaos serupa silahkan klik disini.



Selasa, 22 April 2014

Bahan Polyester (PE)

Polyester adalah fiber (serat) sintetis yang zat komponennya juga banyak ditemukan pada minyak bumi. Bahan baju sintetis ini dibuat dari PET (polyethilen terephthalate) - bahan yang sama yang ditemukan pada botol minuman plastik. Makan dari itu banyak botol minuman plastik yang di-recycle dengan cara memanaskannya kembali sehingga fiber atau serat poliester ini bisa diperoleh.

Bahan Polyester (PE)
Perawatan untuk baju berbahan dasar polimer ini cukup mudah, sehingga menyebabkannya cukup populer di tahun 1950an. PE juga dikenal sebagai bahan tekstil yang serbaguna yang dapat digunakan untuk berbagai macam keperluan rumah tangga, komputer, dan masih banyak lagi.

Kain yang dibuat dari bahan polyester ini dikenal tahan lama, tidak mudah kusut, dan lebih cepat kering saat dijemur. Kelebihan lainnya adalah poliester lebih tahan terhadap berbagai bakteri, tahan air (water resistant) dan juga tidak mudah susut ataupun melar. Karena kemampuannya bertahan terhadap bakteri dan jamur, bahan yang mudah perawatannya ini juga merupakan bahan yang favorit digunakan pada bantal, guling, ataupun selimut. Kain berbahan dasar polyester juga tahan pencucian kima atau dry cleaning maupun pelarut organik.

Namun seperti jenis kain serat lainnya yang memiliki kelebihan dan kekurangan sebagai bahan tekstil,  polyester juga memiliki kelemahan yaitu tidak bisa menyerap keringat sehingga terasa panas saat digunakan di cuaca yang panas.

Bahan polyester lebih cocok digunakan di ruangan ber-AC atau di daerah yang dingin. Walaupun serat polyester itu halus dan licin namun serati ini juga dapat menyebabkan iritasi kulit bagi sebagian pemakai. Bahan polyester juga mudah terbakar, sama seperti kebanyakan bahan kain sintetis lainnya karena bahan tersebut terbuat dari polimer.

Untuk meminimalisir kelemahan bahan kain yang terbuat dari serat polyester ini, biasanya pabrik pembuat menggabungkannya dengan bahan serat alami seperti katun. Sejauh ini, katun dan polyester adalah gabungan yang paling umum ditemukan. Polyester membantu mempertahankan bentuk dari kain itu sendiri sekaligus membantu kainnya terhadap lecek ataupun noda, sedangkan katun menyumbang daya serapnya dan kenyamanan terhadap kain tersebut. -IR-


Sabtu, 19 April 2014

Bahan Teteron Cotton (TC)

Bahan Tetteron Cotton (TC)
Bahan Teteron Cotton atau lebih dikenal dengan TC merupakan salah satu bahan yang cukup sering digunakan untuk pembuatan kaos, khsususnya untuk budget yang terbatas. Pasalnya, bahan TC terbilang lebih murah dibandingkan dengan bahan Combed.

TC merupakan campuran dari Teteron dan Cotton, jadi bukan 100% cotton. Rasionya bisa berbeda-beda tapi pada umumnya digunakan 35% teteton dan 65% cotton pada pembuatannya. Semakin besar rasionya tentunya akan semakin panas. Bahan ini juga kurang bisa menyerap keringat.

Namun kelebihan dari bahan ini adalah lebih tahan shringkage, artinya bahan TC lebih tahan susut atau melar saat diproduksi menjadi T-shirt ataupun ketika dicuci berulang-ulang. Pola rajut nya juga lebih kecil. Kaos dari bahan ini sedikit lebih awet jika dilihat dari ukuran bentuk yang akan bertahan, cocok untuk kaos promosi. -IR-