Selasa, 22 April 2014

Bahan Polyester (PE)

Polyester adalah fiber (serat) sintetis yang zat komponennya juga banyak ditemukan pada minyak bumi. Bahan baju sintetis ini dibuat dari PET (polyethilen terephthalate) - bahan yang sama yang ditemukan pada botol minuman plastik. Makan dari itu banyak botol minuman plastik yang di-recycle dengan cara memanaskannya kembali sehingga fiber atau serat poliester ini bisa diperoleh.

Bahan Polyester (PE)
Perawatan untuk baju berbahan dasar polimer ini cukup mudah, sehingga menyebabkannya cukup populer di tahun 1950an. PE juga dikenal sebagai bahan tekstil yang serbaguna yang dapat digunakan untuk berbagai macam keperluan rumah tangga, komputer, dan masih banyak lagi.

Kain yang dibuat dari bahan polyester ini dikenal tahan lama, tidak mudah kusut, dan lebih cepat kering saat dijemur. Kelebihan lainnya adalah poliester lebih tahan terhadap berbagai bakteri, tahan air (water resistant) dan juga tidak mudah susut ataupun melar. Karena kemampuannya bertahan terhadap bakteri dan jamur, bahan yang mudah perawatannya ini juga merupakan bahan yang favorit digunakan pada bantal, guling, ataupun selimut. Kain berbahan dasar polyester juga tahan pencucian kima atau dry cleaning maupun pelarut organik.

Namun seperti jenis kain serat lainnya yang memiliki kelebihan dan kekurangan sebagai bahan tekstil,  polyester juga memiliki kelemahan yaitu tidak bisa menyerap keringat sehingga terasa panas saat digunakan di cuaca yang panas.

Bahan polyester lebih cocok digunakan di ruangan ber-AC atau di daerah yang dingin. Walaupun serat polyester itu halus dan licin namun serati ini juga dapat menyebabkan iritasi kulit bagi sebagian pemakai. Bahan polyester juga mudah terbakar, sama seperti kebanyakan bahan kain sintetis lainnya karena bahan tersebut terbuat dari polimer.

Untuk meminimalisir kelemahan bahan kain yang terbuat dari serat polyester ini, biasanya pabrik pembuat menggabungkannya dengan bahan serat alami seperti katun. Sejauh ini, katun dan polyester adalah gabungan yang paling umum ditemukan. Polyester membantu mempertahankan bentuk dari kain itu sendiri sekaligus membantu kainnya terhadap lecek ataupun noda, sedangkan katun menyumbang daya serapnya dan kenyamanan terhadap kain tersebut. -IR-


Tidak ada komentar:

Posting Komentar